Diposkan pada Tugas!!

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pegertian Perusahaan

Pengertian dan Definisi Perusahaan adalah suatu unit ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyesiakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Dari definisi tersebut terliaht bahwa perusahaan mempunyai lima unsur penting diantaranya;

  1. Organisasi  : Organisasi didefinisikan sebagai lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan untuk mencapai hasil2 yang telah ditetapkan. Organisasi akan mempunyai bentuk dan hubungan tang bersifat dinamis, yang akan selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan eksternal maupun internal.
  2. Produksi     : Produksi atau aktifitas produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber2 ekonomi yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikkan faedahnya).
  3. Sumber Ekonomi/Faktor Produksi : Sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya dapat memperoleh hasil yang sebesa-besarnya, maka perusahaan melakukan proses produksi dalam mengolah sumber2 ekonomi yang ada dengan ongkos tertentu bisa mencapai keutungan maksimum tanpa mengabaikan kepuasan konsumen.
  4. Kebutuhan Konsumen : Kebutuhan barang dan jasa ini tidak dapat dipenuhi oleh satu macam perusahaan saja melainkan membutuhkan keikutsertaan perusahaan lainnya. Dengan adanya interaksi antara berbagai perusahaan dengan masyarakat atau konsumen menimbulkan adanya kegiaan ekonomi yang bersifat bisnis (orientasi mencapai laba).
  5. Laba/Keuntungan            : Laba atau keuntungan bukanlah merupakan tujuan akhir dari suatu perusahaan, melinkan salah satu tujuan perusahaan yang harus dicapai. Laba merupakan selisih antara penjualan dengan biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang tersebut. Kalau perusahaan berusaha untuk mengkombinasikan berbagai sumber2 ekonomi agar terbentuk barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun mencari laba, maka perusahaan yang seperti ini dipandang sebagai suatu system yang akan berhubungan dengan perusahaan baik langsung ataupun tidak langsung.

Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan

Salah satu penentu efisiensi kerja suatu perusahaan adalah dengan menentukan tempat kedudukan dan letak perusahaan itu sendiri. Yang dimaksud dengan letak dan tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan tempat kedudukan perusahaan adalah faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan maupun dengan pelanggan, dan sebagainya. Sedangkan Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan pabrik/kegiatan fisik.

Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan

Letak Perusahaan dibagi menjadi 4 yaitu ;

  • Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah : Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
  • Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah : Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
  • Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam : Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
  • Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi : Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.

Perusahaan dan Lembaga Sosial

Tujuan dari Pendirian Perusahaan

Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi:

  • Tujuan Ekonomis

Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahanan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menciptakan upaya2 pengembangan dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk dan sebagainya. Untuk keperluan tersebut dibuthkan upaya inovatif yang berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan comperative advantage dalam jangka panjang.

  • Tujuan Sosial

Perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor2 produksi, maupun masyarakat luas.

Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.

Perusahaan Sebagai Suatu Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.

  1. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
  2. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
  3. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
  4. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
  5. Kepada pemerintah: membayar pajak.

Sistem Perusahaan

Sistem perusahaan mempunyai sifat sebagai berikut :

1)    Kompleks   : Komplek disini dilihat dari hubungan langsung dan tidaknya dengan kegiatan perusahaan, hubungan yang terjadi antara bagian yang satu dengan yang lain akan saling mempengaruhi sehingga tidak bisa digolong-golongkan sendiri akan tetapi bisa diperinci lebih mendetail.

2)    Sebagai Satu Kesatuan : Kesatuan merupakan dasar yang mutlak diperlukan koordinasi pelaksanaan kegiatan perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa.

3)    Bermacam-macam            : Perusahaan mempunyai bentuk yang beraneka ragam, keragaman ini terjadi baik dalam barang yang dihasilkan, besarnya, diversifikasi produknya dan sebagainya.

4)    Sifat Dinamis : Perubahan yang terjadi baik eksternal maupun internal, perubahan eksternal yang berupa pertumbuhan ekonomi, perubahan kebijaksanaan pemerintah, jumlah penduduk serta perubahan internal dengan bertambahnya karyawan, semakin terkenalnya barang yang dijual kemudian diversifikasi produk, dan sebagainya, kesemuanya mengakibatkan perubahan yang terus menerus terjadi seiring dengan kemajuan perusahaan.

Fungsi-Fungsi Perusahaan

Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan :

  • Fungsi Operasi      : Pembelian dan produksi, Pemasaran, Keuangan, Personalia, Akutansi, Administrasi, Teknologi Informasi/Komputasi, Transformasi dan Komunikasi, Pelayanan umum, Hukum/perundang-undangan dan Humas.
  • Fungsi Manajemen            : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian

Ciri-Ciri Perusahaaan

Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan tersebut mudah dikenali. Umumnya ciri2 perusahaan berkenaan dengan variable berikut :

  • Operatif     : Dijumpai adanya aktifitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa.
  • Koordinatif            : Diperlukan koordinasi agar semua bagian dalam perusahaan dapat bergerak kearah yang sama dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
  • Reguler       : Diperluakan keteraturan yang dapat mendukung aktifitasnya agar terus bergerak maju untuk mencapai kesinambungan perusahaan.
  • Dinamis     : Perusahaan harus dapat mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan tersebut agar dapat bertahan terus.
  • Formal        : Perusahaan harus merupakan lembaga resmi yang terdaftar pemerintah serta tunduk pada peraturan2 yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirinya.
  • Lokasi         : Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
  • Pelayanan Bersyarat : Perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukan dan bersedia serta mampu membelinya, sehingga perusahaan bisa memperoleh laba agar tetap bertahan dan berkembang.

Berbagai Macam Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan

Jenis Lingkungan Perusahan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan

Secara umum lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi :

  1. Lingkungan Internal

Merupakan lingkungan yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Contoh : Tenaga kerja, Peralatan dan mesin, Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana), Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan, Sistem informasi dan administrasi.
2. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang. Contoh : Keadaan alam, Lingkungan, Pemasok, Suplier, Kebijakan Pemerintah, Kekuatan Ekonomi.

Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis.

Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.

 

SUMBER :

http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan

Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992

M. Fuad, Chrisine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2000

http://p4hrul.wordpress.com/2010/10/16/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan/

Penulis:

Accounting Pharmacist

Tinggalkan komentar